Text
Swarna Alor
Kenyataan terkadang tidak sesuai dengan harapan. Alor yang konon dijuluki surga dunia ternyata tidak berhasil mengesankan hati lilo dan mbarep-dua remaja penuh mimpi yang terpilih sebagai peserta magang majalah Cantik. Hal tersebut dikarenakan progam magang yang mereka jalani serasa tidak sesuai dengan ekspetasi, seperti berburu teripang dengan mama sariat, sang penenun kain alor, menemani fotomodel profesional berfoto, dan hal-hal sepele lain. Lilo dan Mbarep inginn sesuatu yang lebih dari itu, sesuatu yang benar-benar mendekatkan mereka dengan impian dan mengasah keterampilan mereka sebagi desainer muda dan fotomodel handal.rnDengan hati kecewa dan semangat yang menggebu-gebu, lilo dan mbarep nekat melakukan tindakan bodoh sebagi bentuk protes. Namun sayang, hal tersubut malah memperkeruh keaadaan. Yang lebih parah lagi, keberlangsungan hidup keluarga mama sariat dan masyarakat alor malah menjadi terancam. Dikejar oleh sempitnya waktu dan rasa bersalah, lilo dan mbarep berusaha memperbaiki apa yang telah mereka lakukan. Meskipun perjuangan tidak semudah membalikkan telapak tangan dan berpotensi menjauhkan impian mereka, ada pelajaran berharga di dalamnya. Hal itulah yang menjadi bagian penting dalam proses penemuan jati diri.
07301 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain