Text
Cinta Dalam Stoples
Lekat-lekat kutatap stoples dalam genggaman istriku, lalu dengan ragu kubuka hatiku, kucabut cinta Aya,dari situ, dan kumasukkan ke dalam stoples.rnAya menutup stoples lalu mengangkatnya ke dekat wajahnya, matanya menatap cintanya dengan muram.rnLalu kuamat-amati cinta itu. Benar, berubah. Cinta Aya kini nyaris padat dan berat, seperti kehilangan energi. Warnanya yang tadinya bening sekarang keruh, pendarannya tak lagi mengirimkan kahangatan. Aku bahkan nyaris melihat binar-binar resah menguar dari bola cinta itu.rnAku menarik napas dalam-dalam. Tanpa dapat dijelaskan, keresahan itu terisap olehku dan menyelinap masuk ke hatiku. Wahai, bukankah ini keresahan yang hanya mungkin berasal dari kehampaan? Betapa anehnya, sebab rasanya aku kenal perasaan ini, tapi dimana? Kupandangi terus cinta Aya. Aku tahu cinta itu sedang sekarat. Dan kalau cinta adalah cerminan jiwa, itu artinya jiwa Aya juga sedang sakit. Tidak bahagia. Tersiksa. Dan bila itu benar, tak lama lagi Aya takkan ingin hidup bersamaku lagi, dia akan pergi meninggalkanku.
02858 | Tersedia | ||
02863 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain